Rabu, 30 Desember 2015

makalah bahasa arab : PENTINGNYA BAHASA ARAB

PENTINGNYA BAHASA ARAB

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Bahasa Arab adalah bahasa Agama Islam dan bahasa Al-Qur’an, seseorang tidak akan dapat memahami kitab dan sunnah dengan pemahaman yang benar dan selamat (dari penyelewengan) kecuali dengan bahasa Arab. Menyepelekan dan menggampangkan Bahasa Arab akan mengakibatkan lemah dalam memahami agama serta jahil (bodoh) terhadap permasalahan agama.
            Bahasa Arab berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang menjadi alat komunikasi di kalangan umat manusia. Ragam keunggulan Bahasa Arab begitu banyak. Idealnya, umat Islam mencurahkan perhatiannya terhadap bahasa ini. Baik dengan mempelajarinya untuk diri mereka sendiri ataupun memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak untuk tujuan tersebut. 
            Di masa lampau, bahasa Arab sangat mendapatkan tempat di hati kaum muslimin. Ulama dan bahkan para khalifah tidak melihatnya dengan sebelah mata. Fashahah (kebenaran dalam berbahasa) dan ketajaman lidah dalam berbahasa menjadi salah satu indikasi keberhasilan orang tua dalam mendidik anaknya saat masa kecil. 
            Redupnya pehatian terhadap bahasa Arab nampak ketika penyebaran Islam sudah memasuki negara-negara 'ajam (non Arab). Antar ras saling berinteraksi dan bersatu di bawah payung Islam. Kesalahan ejaan semakin dominan dalam perbincangan. Apalagi bila dicermati realita umat Islam sekarang pada umumnya, banyak yang menganaktirikan bahasa Arab. Yang cukup memprihatinkan ternyata, para orang tua kurang mendorong anak-anaknya agar dapat menekuni bahasa Arab.
            Dalam disiplin ilmu, khususnya ilmu agama, dalam hal ini Muamalah, Bahasa Arab merupakan alat yang penting dalam penyampaian ilmu agar mudah dipahami. Mengingat ilmu Muamalah dan ilmu Islam lainnya banyak sekali tedapat istilah-istiilah dalam Bahasa Arab, maka kedudukan Bahasa Arab dalam hal ini menjadi sangat penting.



BAB II
PEMBAHASAN
A.        Dasar Pentingnya Bahasa Arab

1.      Bahasa Arab adalah bahasa wahyu. al-Qur’an menyebutkan Bahasa Arab sebagai bahasa wahyu sebanyak 11 kali, yaitu dalam (QS. al-Zukhruf: 3, Yusuf: 2, Fussilat: 3 & 44, al-Syura: 7, al-Ahqaf: 12, al-Ra’d: 37, al-Nahl: 103, Taha: 113, al-Syu’ara: 192-195 dan al-Zumar: 27-28), di antara bunyi Firman tsb adalah: “Sesungguhnya Kami turunkan al-Quran dalam bahasa Arab agar kamu mengerti”. (QS. Yusuf 2)
2.      Bahasa Arab adalah bahasa yang bersifat ilmiah dan unik. Di antaranya mempunyai akar kata dan taÎrÊf (conjugation) yang bisa mencapai 3.000 bentuk perubahan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain.
3.      Bahasa Arab adalah pelopor peradaban. Sebab Bahasa Arab digunakan di peringkat internasional selama 8 abad dalam bidang keilmuan, politik, ekonomi, dll. Sehingga banyak sekali kata-kata Arab yang dipinjam oleh bahasa lain hingga kini. Contoh ringkas kata Arab yang dipinjam dalam Bahasa Indonesia: akal, ajaib, alkohol, aljabar, asykar, atlas, bakhil, falak, kertas, ilmiah, kimia, mayit, nisbi, wakil, zalim dll.
4.      Bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an, tonggak peradaban dan merupakan bagian dari agama. Bahkan Imam Syafi’i mengharuskan setiap Muslim untuk belajar bahasa Arab.[1]

B.         Pengaruh Bahasa Arab Dalam Ilmu Muamalah Khususnya dan Pendidikan Pada Umumnya
            Dalam pendidikan, Bahasa Arab memegang peranan yang penting. Terutama dalam pendalaman ilmu agama. Ilmu agama yang berpern sebagai pondasi dalam kehidupan dan juga dalam pembentukan akhlak, menuntut setiap orang untuk mendalaminya dengan baik. Pengaruh Bahasa Arab sendiri untuk pendidikan adalah sebagai berikut :
1.      Mempermudah Penguasaan Terhadap Ilmu Pengetahuan.

Islam sangat menekankan pentingnya aspek pengetahuan melalui membaca. Allah berfirman “Bacalah dengan nama Rabb-mu yang menciptakan.” [Q. S Al 'Alaq : 1]  Melalui bahasa Arab, orang dapat meraih ilmu pengetahuan. Sebab Bahasa Arab telah menjadi sarana mentransfer pengetahuan. Bukti konkretnya, banyak ulama yang mengabadikan berbagai disiplin ilmu dalam bait-bait syair yang lebih dikenal dengan nazham (manzhumah atau nazhaman). Dengan ini, seseorang akan relatif lebih mudah mempelajarinya, lantaran tertarik pada keindahan susunannya, dan menjadi keharusan untuk menghafalnya bagi orang yang ingin benar-benar menguasainya dengan baik. Sebagai contoh, kitab Asy Syathibiyah Fi Al Qiraati As Sab'i Al Mutawatirati 'Anil Aimmati Al Qurrai As Sab'ah, adalah matan syair yang berisi pelajaran qiraah sab'ah, karangan Imam Al Qasim bin Firah Asy Syathibi. Buku lain berbentuk untaian bait syair. Kemudian Al Jazariyah, yaitu buku tentang tajwid karya Imam Muhammad bin Muhammad Al Jazari. Dalam bidang ilmu musthalah hadits, ada kitab Manzhumah Al Baiquniyah, karya Syaikh Thaha bin Muhammad Al Baiquni. Dan masih banyak contoh lainnya. 

2.      Meningkatkan Ketajaman Daya Pikir.

Dalam hal ini, Umar bin Khattab berkata,”Pelajarilah Bahasa Arab. Sesungguhnya ia dapat menguatkan akal dan menambah kehormatan.”
Pengkajian Bahasa Arab akan meningkatkan daya pikir seseorang, lantaran di dalam Bahasa Arab terdapat susunan bahasa indah dan perpaduan yang serasi antar kalimat. Hal itu akan mengundang seseorang untuk mengoptimalkan daya imajinasi. Dan ini salah satu faktor yang secara perlahan akan menajamkan kekuatan intelektual seseorang hancurkan.

3.      Mempengaruhi Pembinaan Akhlak.

Orang yang menyelami Bahasa Arab, akan membuktikan bahwa bahasa ini merupakan sarana untuk membentuk moral luhur dan memangkas perangai kotor.
Berkaitan dengan itu, Ibnu Taimiyah berkata: “Ketahuilah, perhatian terhadap Bahasa Arab akan berpengaruh sekali terhadap daya intelektualitas, moral, agama (seseorang) dengan pengaruh yang sangat kuat lagi nyata. Demikian juga akan mempunyai efek positif untuk berusaha meneladani generasi awal umat ini dari kalangan sahabat, tabi'in dan meniru mereka, akan meningkatkan daya kecerdasan, agama dan etika”.[2]
Dalam Ilmu Muamalah sendiri, Bahasa Arab menjadi sangat penting juga dalam pendalaman ilmu dikarenakan faktor sebagai berikut :
·         Muamalah merupakan ilmu yang mempelajari tentang jual beli dalam Islam dan juga tentang hukum ekonomi Islam. Tentunya akan banyak sekali istilah-istilah dalam Bahasa Arab yang harus dipahami. Dengan Bahasa Arab, pemahaman akan lebih mudah.
·         Dalam mempelajari hukum ekonomi Islam, tentu saja akan banyak sekali dalil-dalil yang harus dipahami dalam kaitannya dengan hukum ekonomi Islam. Dalam hal ini Bahasa Arab menjadi sangat penting. Agar nanti dalam menyampaikan argumentasi-argumentasi dalam bentuk dalil mengenai hukum ekonomi Islam, dapat tersampaikan dengan baik dan benar karena dalil-dalil tersebut sudah pasti berasal dari Al-Quran dan As-Sunnah.

C.        Kiat Sukses Belajar Bahasa Arab

            Berikut ini sebagian kiat yang bisa dilakukan untuk mempercepat penguasaan kaidah bahasa Arab.
1.      Hendaknya kita mengikhlaskan niat dalam belajar untuk menunaikan kewajiban kita kepada Allah dan membekali diri dengan ilmu agar bisa beramal saleh. Karena amal tidak akan diterima tanpa niat dan cara yang benar. Sementara niat dan cara yang benar tidak akan diperoleh kecuali dengan ilmu. Dalilnya adalah firman Allah yang artinya, “Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan (yang benar) selain Allah dan mintalah ampunan untuk dosamu…” (QS. Muhammad: 19). Selain itu hendaknya kita berdoa kepada Allah untuk diberikan ilmu yang bermanfaat.
2.      Sebelum lebih jauh mempelajari kaidah bahasa Arab maka sudah semestinya kita mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan hukum-hukum tajwid agar tidak salah dalam membaca atau mengucapkan. Padahal, salah baca atau salah ucap akan menimbulkan perbedaan makna bahkan memutarbalikkan fakta. Suatu kata yang seharusnya berkedudukan sebagai pelaku berubah menjadi objek dan seterusnya.
3.      Menambah kosakata merupakan salah satu sebab utama untuk melancarkan proses belajar kaidah dan membaca kitab. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli Kamus Bahasa Arab-Indonesia. Selain itu bisa juga dengan membeli satu jenis buku dengan 2 versi, asli bahasa Arab dan terjemahan. Dengan memiliki kitab berbahasa Arab akan memacu pemiliknya untuk bisa membacanya. Sedangkan dengan terjemahannya akan membantu dalam proses belajar membaca kitab ketika menemukan kata-kata atau ungkapan yang susah dimengerti.
4.      Hendaknya mencari guru yang benar-benar memahami materi kaidah Bahasa Arab dan bisa mengajarkannya.
5.      Dibutuhkan kesabaran untuk terus mengikuti pelajaran dan mengulang-ulang pelajaran (muraja’ah) agar pemahaman yang dimiliki semakin kuat tertanam. Apabila menemukan hal-halyang belum dipahami hendaknya segera menanyakan kepada pengajar atau orang yang lebih tahu dalam hal itu
6.      Hendaknya bersungguh-sungguh dalam belajar.
7.      Untuk bisa mendukung pembelajaran bahasa Arab bagi pemula maka mengikuti kajian-kajian kitab berbahasa Arab merupakan salah satu sarana yang paling efektif untuk membiasakan diri dengan kata atau istilah bahasa Arab yang termaktub di kitab-kitab para ulama. Apabila tidak bisa mengikuti secara langsung maka bisa diupayakan dengan mendengarkan CD kajiannya atau bahkan kalau ada yang berupa format VCD.
8.      Membaca buku pelajaran kaidah bahasa Arab. Buku-buku pelajaran kaidah bahasa Arab dengan pengantar Bahasa Indonesia.[3]








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat penting untuk dipelajari. Sering saya dengar dari teman-teman dan dosen bahwa Bahasa Arab adalah bahasa surga, bagi diri saya sendiri, hal ini benar. Al-Quran dan As-Sunnah yang merupakan pedoman hidup bagi Umat Islam tertulis dalam Bahasa Arab. Semua perintah, larangan, dan hukum-hukum dari Allah dan Rasul-Nya terdapat di sana. Bila kita lancar berbahasa Arab, maka akan lebih mudah dalam memahami isi Al-Quran dan As-Sunnah.
            Sebagai calon sarjana hukum Islam, maka tuntutan berbahasa Arab dengan baik harusnya lebih tinggi dari minat untuk mempelajari bahasa lainnya. Karena ketika menyampaikan hukum islam akan disertai dalil-dalil yang berasal dari Al-Quran dan As-Sunnah. Dalil-dalil tersebut harus disampaikan dengan baik dan benar agar yang mendengar tidak salah dalam memahami hukum Islam.
B.     Saran
            Sebagai seorang pelajar, maka tempatkanlah diri kita sebagai seorang pelajar kapanpun dan dimanapun. Hendaknya kita mencari ilmu dengan ikhlas agar ilmu yang kita dapatkan dapat berguna bagi diri kita sendiri dan bagi masyarakat banyak.





DAFTAR PUSTAKA
diakses tanggal 25 Desember 2011
diakses tanggal 25 Desember 2011
almanhaj.or.id/content/3102/slash/0, diakses tanggal 25 Desember 2011
diakses tanggal 15 Desember 2011













[2] almanhaj.or.id/content/3102/slash/0, diakses tanggal 25 Desember 2011

2 komentar:

  1. Mitra Penerjemah | Jasa penerjemah tersumpah di jakarta
    Merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang jasa dan kami berdiri sejak tahun 2005
    Kami melayani translation:
    -CV
    -Jurnal
    -Abstrak
    -Legalisasi dokumen
    -Tugas Sekolah/Kuliah
    -Esai/Karangan
    -Dokumen penting (KK/KTP/Akta Kelahiran/Akta Tanah)
    Kami juga menyediakan jasa: -SWORN TRANSLATOR resmi untuk kebutuhan pembuatan visa atau kedutaan.
    File dapat dikirim melalui email:mitrapenerjemah@yahoo.com
    Kontak Kami Alamat:
    Jl. Olahraga 1 no.33B, Condet Raya-Jakarta Timur
    Phone. 021-50448230 – 082123532858 (Whatsapp)
    website kami: www.mitrapenerjemah.com

    BalasHapus
  2. afwan kak sebelumnya,izin copas yaa kak.ini untuk pembuatan makalah bhs.Indonesia ^^

    BalasHapus